Minggu, 02 Oktober 2016

KTP EL

Kartu Tanda Penduduuk Elektronik ( KTP EL). KTP itu dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaannya berfungsi secara komputerisasi. Jadi dimanapun kita berada cukup menggunakan 1 KTP saja dan kalau kita pindah desa / daerah kita cukup pakai surat pengatar dan data yang sudah terekam akan di revisi lagi sepertinya begitu.
Dalam proses pembuatan KTP EL milikku ini, aku pikir bakal cepet jadinya kan namanya juga elektronik jadi 1 hari rekam langsung jadi, tapi ternyata dugaanku salah. Awal aku datang  itu pada hari sabtu, tanggal 3 September 2016, dan aku datang itu bukannya langsung rekapan tapi cuma mengambil nomor antrian saja dan disuruh datang lagi di hari seninnya, 5 September untuk melakukan perekaman. Alasan petugas bilangnya hari sabtu 3 September itu sudah penuh antrian buat merekam datanya jadi tidak bisa ditambah lagi hufttt.
Tanggal 5 Septemberpun tiba, dan akupun datang lagi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Muaro Jambi yang letaknya di Sengeti, Lumayan jauh juga dari tempat tinggalku. Sesampainya di Dukcapil ternyata yang datang rame banget @.@ beda dengan saat aku ngambil nomor antrian. Saat aku ngambil nomor antrian memang sih aku datang agak pagi, sekitar jam 06.30an dari kantor, pulang kerja langsung ke Dukcapil waktu itu, dan karena aku sudah ngambil nomor antrian ya aku pikirnya agak siang gak apa - apa ya, eh ternyata antriannya rame banget. Nomor antrianku kalau gak salah nomor 68, makanya aku datang agak siangan biar ngejar nomor antrianku biar gak nunggu lama.
Sabar - sabar namanya juga orang lagi perlu ya hehehe. KTP biasaku sudah mati masa berlakunya kira - kira hampir 5 tahunan hahaha, malas ngurusnya (jangan dicontoh malasnya), nah beberapa bulan setelah puasa aku dengar kalau pembuatan KTP EL bakal ditutup bulan September 2016 ini, jadi aku kalang kabut deh. Katanya ya orang yang tidak punya KTP EL bakal susah kalau mau mengurus administrasi apapun, sebab KTP adalah syarat yang biasanya harus ada, waduh gimana dengan KTP ku yang udah mati kurang lebih 5 tahun >.< yauwudah akhirnya aku mutusin buat bikin KTP. Sebenarnya aku sudah pernah mengurus KTP EL tersebut di kantor Camat Muaro Jambi, lebih dekat dari tempat tinggalku dan berkas persyaratannyapun sudah aku berikan ke petugas di kantor Camat, Kata petugasnya akan dipanggil / dihubungi via telpon saat akan melakukan perekaman nantinya, Namun sampai beberapa tahun gak ada panggilan masuk dari pihak kecamatan untuk aku melakukan perekaman jadinya aku juga lupa mau buat KTPnya hedew.
Ok Lanjut, Setelah perekaman tanggal 5 September itu akupun diberi kartu tanda pendaftaran yang nantinya digunakan sebagai tanda bukti kalau kita sudah merekam data kita dan akan mengambil KTP EL yang sudah jadi. Kata petugasnya bilang KTPnya akan jadi 7 sampai 14 hari kerja, berarti aku harus nunggu lagi fiuhhhh...
7 hari berlalu, akupun datang kembali ke kantor Dukcapil, dan masih banyak juga yang ngantri hahaha dan KTPku pun belum jadi hedewh...
Dan tiba di 14 hari setelah perkaman akupun datang lagi ke Dukcapil, dan ku srahkan kertas pendaftaran tanda bukti kalau aku sudah rkam data, ternyata eh ternyata KTP EL nya belum dicetak, ya ampunnnnnn gak tepat banget nih omongan petugasnya, Katanya 7 - 14 hari kerja, setelah 14 hari kerja belum dicetak ternyata. Akhirnya aku komplain ke petugasnya, kemudian petugasnya bilang kalau Kartu Keluarga (KK) punyaku hilang, dan harus melakukan iris mata lagi agar bisa tahu nomor indukku, setelah cek iris mata dan dicatat nomor indukku barulah KTP ku dicetak, dan Alhamdulillah KTP EL ku jadi. Di hari ke 14 itu aku nunggu lama banget dari jam 11.00 aku datang dan baru jadi KTP nya pukul 16.30an karena berkasnya hilang tadi. Seandainya aku tidak komplain tadi, berarti petugasnya gak bakal cetak tuh KTPku. Ku akui memang antriannya banyak, Petugas dan peralatannya juga terbatas, jadi ya gak bisa dipaksain juga, cuma mungkin lebih teratur aja biar masyarakat yang ingin buat KTP EL tidak menumpuk di kantor Dukcapil, kan kasihan yang sudah datang jauh - jauh tapi gak jadi rekam, dan kalau bisa disediakan Genset agar tidak terganggu pekerjaan saat adanya pemadaman listrik.
Begitulah ceritaku saat membuat KTP EL, bagaimana dengan cerita kalian saat membuat KTP EL ???

Tidak ada komentar: