Mewek atau nangis, hiks hiks hiks siapa sih yang gak pernah nangis, dari bayi kita semua juga sudah pada nangiskan. Kalau udah dewasa lain ceritanya, yang banyak nangis biasanya kebanyakan kaum hawa alias wanita, kenapa ya?. Menurut pelajaran yang pernah aku pelajari hmmm lupa pelajaran apa tapi guru pernah bilang kalau wanita itu berpikir 9x perasaan dan 1x akal, makanya wanita itu ada yang mengganggu perasaan sedikit saja pasti nangis #menurutku. Tapi beda dengan Pria yang berpikir 9x akal dan 1x perasaan, dan bukan berarti pria gak boleh nangis, hanya saja jarang terlihat bahkan lebih sering disembunyikan dari banyak orang termasuk pacar, teman dekat bahkan keluarga.
Sebenarnya aku malu mau ngepos tentang ini, tentang sesuatu yang membuatku menangis, tapi karna ini blog pribadiku, aku ingin mengungkapkanya disini, dan kalau ada yang baca gimana ya >.< Maluuuuuu !!!
Hufffttt mantapkan hatimu SELO, tulis cerita hidupmu agar kelak bisa kau bagi ceritamu dengan anak mu O.O ???, Oke, mulai darimana ya?, yang ingat - ingat dulu ya.
Pertama masalah cinta kali ya. terus terang sampai detik ini aku yang sedang menulis new entri blogku aku belum pernah yang namanya pacaran O.o ,,,, omg kemana saja aku hidup T_T. Sewaktu SMP ada sih cewek yang naksir aku, hmmm namanya Ani kalau gak salah, dia adik kelasku ( aku kelas 3 dia kelas 1). Sewaktu SMP aku sering banget nulis - nulis di mading ( majalah dinding ), nah setiap aku nempel tuh tulisanku ke mading pasti ada dia dan temannya sengaja gitu dorong - dorong dia agar kena aku, ya aku nya biasa aja gak ada respon -_- . Dan sekarang aku nyesal kenapa gak ngerespon hal itu. Bukan itu yang buat aku menangis tapi kenapa aku begitu sulit mendekati cewek, apa aku kurang terbuka ???. Kadang aku pikir apa gak ada cewek yang tertarik sama aku ya? karena aku jelek, miskin, bodoh, kurang pergaulan, dan pikiran itu yang buat aku meneteskan air mata, mengingat teman - teman yang seusiaku sudah membangun rumah tangga bahkan orang tuaku juga sering bertanya kapan bisa bawa pasanga kerumah??? cuma senyuman palsu yang bisa ku beri untuk jawaban itu walau dalam hati sebenarnya nangis.
Dosa, saat sujud dalam sholatku, aku teringat akan dosa - dosa yang pernah aku perbuat dan merasa kalau sholatku tidak akan cukup untuk menghapus dosa - dosaku. Saat takbir berkumandang di hari raya idul fitri dan aku sedang menjalankan shift kerjaku, tak terasa air mataku meleleh ke pipi, hanya berpikir apakah tahun depan aku masih bisa mendengar takbir ini lagi.
Pernah saat itu aku melakukan kesalahan dalam pekerjaanku, banyak juga masalah yang berdatangan saat itu hingga badanku ini merasa berat untuk digerakkan. Akupun duduk bersandar dikursi kerjaku dan mengurut - urut sedikit pundakku yang berat, tak terasa air matapun berlinang, karna tak bisa menahannya aku mulai menyilangkan tanganku di meja dan menundukkan kepalaku di atas tanganku yang menyilang, ku keluarkan semua air mataku yang bisa ku teteskan.
Sahabat, pengen punya teman yang lebih dari sekedar kata Teman. Aku juga punya teman, tapi bukan teman yang aku inginkan adalah teman yang bisa menampung rasa sedihku, dengarkan curhatku, bisa mendorong diriku disaat aku jatuh, dan aku juga siap memperjuangkan teman itu kalau emang ada T_T. Aku pernah dengan kata - kata seperti ini, " Syukuri hidupmu sekarang, karena ada banyak orang yang menginginkan hidup seperti dirimu sekarang ", gak tau kenapa aku benci dengan diriku yang saat ini, merasa terperangkap di tempat kerjaku. Terus terang aku juga iri dengan teman - temanku, mereka kuliah meraih meraih mimpi pendidikan yang aku juga inginkan, saat ada niat, tersentak pikiranku tersadar melihat keluargaku yang tidak mampu dalam hal materi. Aku pernah berpikir kalau kuliah pakai uang gaji mungkin bisa, tapi orang tuaku masih punya tanggungan 2 adikku yang masih menempuh pendidikan, sedangkan ibuku hanya berkerja mencuci pakaian di rumah tentangga yang gajinya tidak seberapa dan ayahku cuma petani biasa yang lahannya saja punya orang alias numpang, disitulah niat kuliahku terhenti. Aku benci dengan diriku yang tidak bisa berbuat apa - apa ... saat kumpul dengan teman juga aku merasa minder, padahal mereka tidak mempermasalahkan dengan keadaan atau statusku, cuma aku saja yang merasa malu kalau bergaul dengan mereka. Maaf teman - temanku kalau aku berkumpul dengan kalian membuat kalian tidak menyenangkan didekatku, karena aku merasa canggung saat bersama kalian.
Sebenarnya masih banyak yang ingin aku curhatkan tentang air mataku, tapi mengingat semua itu membuat air mataku keluar lagi saat menulis catatan ini T_T
Pria menangis bukan berarti cengeng, tapi ada sisi dimana dia tidak bisa menahan perasaannya, bahkan jarang ada pria yang menangis dihadapan publik. Tangisan pria biasanya tersembunyi, dimana dia merasa aman untuk meluapkan perasaan itu melaui air matanya ... begitu juga halnya diriku !!!