14 Januari 2023 aku tiba di kota yang lebih dikenal dengan sebutan kota pendidikan yaitu Yogyakarta. Aku beranikan diriku untuk melangkah keluar dari provinsi tercintaku yakni Jambi. Bukannya sekarang aku tidak cinta karena meninggalkan Jambi, tapi ada alasan-alasan tertentu yang membuatku ambil keputusan untuk meninggalkan Jambi. Maaf untuk kedua orangtuaku aku pergi dengan alasan ingin liburan, tapi tujuanku sebenarnya ingin pergi merantau. Sudah kukatakan jauh-jauh hari niatku ini dengan adik laki-lakiku si bungsu, kalau suatu saat aku akan pergi merantau meninggalkan Jambi dan pilihanku jatuh di kota Yogyakarta. Ntah adikku yang tidak menganggapnya serius atau hanya dia pikir aku hanya bergurau saja, aku tidak tahu. Yah memang dikeluargaku aku sering bergurau dengan mereka, jarang sekali aki bicara serius hingga akhirnya aku bicara seriuspun dianggap gurauan belaka. Tapi tak apa itulah sifatku yang tidak ingin orang-orang didekatku tau akan apa yang aku rasa, perasaan derita yang selalu aku pendam sendiri 😭.
Di kota Yogyakarta ini aku ingin memulai lembaran baru hidupku walau umurku sudah tidaklah dibilang pemuda lagi. Aku ingin membuktikan kalau aku bisa hidup mandiri, bisa mengatur hidupku sendiri, bisa dapat teman dimanapun aku berpijak, dapat dipercaya oleh orang lain yang belum aku kenal, aku yakin itu. Selain menata hidupku sendiri, aku juga berharap semoga ada keajaiban dengan didatangkannya jodoh untukku, mengingat semua teman-teman seangkatanki sudah mempunyai anak-anak mereka sendiri 🥹. Siapapun dia orangnya pastilah orang terpilih yang dipilihka Allah untukku, yang mampu menampung semua keluh kesahku selama ini, yang mampu berbagi derita & bahagia, semoga saja segera dipertemkan 🤲🏻 Amin Ya Rab...
Alhamdulillah 1 bulan pertama di Yogyakarta aku sudah dapat pekerjaan dengan berbagai lamaran yang kukirimkan. Pertama aku kerja sebagai Cleaning service di sebuah apartemen bernama Atria Apartement, namun tidak berjalan lancar dan hanya bertahan 4 hari aku kerja disana. Jujur pekerjaannya tidaklah terlalu berat, hanya membersihkan bagian-bagian apartement saja, namun partner kerja yang sudah seniorlah yang membuatku tak betah dan akhirnya aku milih mundur daripada jadi beban pikiranku saja. Pekerjaan kedua aku bekerja di sebuah toko bangunan. Aku yakin kerjaannya pasti berat dan benar saja angkat semen/batu bata/pasir dan bahan bangunan lainnya, yah walau semen di Yogyakarta hanya 40kg beda dengan di sumatera yang beratnya 50kg. Aku dulu juga pernah kerja bangunan, namun tubuh ini sudahlah tidak sekuat dulu lagi dan hanya bertahan 1 hari itu saja aku kerja di toko bangunan tersebut. Dan ketiga aku diterima kerja di Laundry Tiap Hari, sebuah usaha cucian baju. Sampai tulisan ini dibuat 27 mei 2023 aku masih bertahan di Laundry Tiap hari berarti sudah hampir 3 bulan lamanya aku bekerja disana. Mungkin aku sedikit cocok dengan kerjaannya, tidak terlalu berat dan juga tidak terlalu ringan yan sedang-sedang saja. Semoga aku bisa lama sedikit kerja disana agar aku bisa mengumpulkan uang 🤲🏻🙏🏻.
